KONSULTASI
Logo

Harga TBS Sawit di Bengkulu Alami Kenaikan untuk Pekan Ini, Lanjutkan Tren Periode Lalu

7 Oktober 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Harga TBS Sawit di Bengkulu Alami Kenaikan untuk Pekan Ini, Lanjutkan Tren Periode Lalu

Sawitsetara.co – BENGKULU – Harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan untuk periode pekan ini.

Periode sebelumnya, harga TBS kelapa sawit produktif dibanderol Rp3.324.82/kg. Minggu ini, TBS umur 10-20 tahun tersebut dipatok Rp3.413,01/kg.

Adapun tren kenaikan harga dari pekan lalu ini didorong antara lain oleh harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang mencapai Rp14.854,44/kg, dengan indeks K ditetapkan sebesar 86,49%.

Lomba Cipta Mars  HUT Apkasindo

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Bengkulu, Jon Simamora, mengonfirmasi bahwa produksi TBS saat ini kembali stabil.

Hal ini berarti petani dapat menikmati hasil kebun mereka dengan lebih baik, mengingat harga yang naik dan produksi yang stabil.

“Kita berharap periode depan harga lebih tinggi lagi,” ujar Jon Simamora pada Selasa (7/10/2025).

Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit di Provinsi Bengkulu berdasarkan usia tanaman:

- Usia 3 tahun: Rp2.831.26/kg

- Usia 4 tahun: Rp3.082.63/kg

- Usia 5 tahun: Rp3.094.39/kg

- Usia 6 tahun: Rp3.008.75/kg

- Usia 7 tahun: Rp3.169.13/kg

- Usia 8 tahun: Rp3.153.58/kg

- Usia 9 tahun: Rp3.316.65/kg

- Usia 10-20 tahun: Rp3.350,88/kg

- Usia 21 tahun: Rp3.413.01/kg

- Usia 22 tahun: Rp3.331.64/kg

- Usia 23 tahun: Rp3.137.73/kg

- Usia 24 tahun: Rp3.151.06/kg

- Usia 25 tahun: Rp3.084.07/kg

Informasi ini berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS di Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu.

Tags:

harga TBS

Berita Sebelumnya
Di Era Digital Peningkatan Kapasitas SDM Solusi Hadapi Industri Sawit

Di Era Digital Peningkatan Kapasitas SDM Solusi Hadapi Industri Sawit

Ketua Umum Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit Indonesia (ALPENSI), Dr. Sri Gunawan, S.P., M.P. menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM sawit di era digital. Ia mengungkapkan bahwa industri sawit nasional menghadapi tantangan serius dalam penyediaan tenaga kerja terampil, terutama di tengah kondisi perkebunan rakyat yang menua.

6 Oktober 2025 | Edukasi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *